Pengantar
Mengencangkan dan memutar baut adalah dua cara berbeda untuk menyesuaikan tegangan pada baut. Tenaga putaran adalah kemampuan untuk menerapkan gaya putar dan digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut, sedangkan baut menegangkan adalah ketika mur baut dikencangkan pada kepala baut. Pengencangan ini menciptakan hambatan pada baut, meningkatkan stabilitasnya dan mencegahnya mengendur saat digunakan. Penggunaan kunci momen umumnya tergantung pada ukuran baut, sedangkan tensioner dapat digunakan dengan hampir semua ukuran baut.
Apa itu pengencangan baut?
Pengencangan baut adalah proses penyetelan tegangan pada mur atau baut dengan menggunakan gaya tekan hidrolik. Hal ini dilakukan untuk secara tepat menyesuaikan kekuatan sambungan antara bagian-bagian yang disambung. Proses ini dapat mengencangkan atau mengendurkan sambungan, dan ini merupakan prosedur yang sering dibutuhkan di banyak industri. Tensioner baut hidraulik adalah bagian penting dari mesin modern, karena memungkinkan penyesuaian tegangan baut yang akurat dan berulang.
Apa itu torsi baut?
Torsi baut adalah tindakan mengencangkan atau mengendurkan baut dengan memutarnya dengan kunci inggris. Ini adalah bagian penting dari perawatan industri, dan dapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan kunci momen. Torsi diukur dalam pound kaki, atau Newton-meter (Nm).
Untuk mengencangkan baut, gunakan torsi yang cukup untuk memutar baut sebesar 1/2 inci (13mm) di kedua arah. Untuk mengendurkan baut, gunakan torsi yang cukup untuk memutar baut sebesar 1 inci (25mm) di kedua arah. Ingatlah untuk selalu menggunakan kunci pas yang benar untuk pekerjaan itu
Apa perbedaan antara pengencangan baut dan torsi?
Torsi diukur dalam Nm atau ft-lbs, sedangkan tegangan diukur dalam pound-ft. Pengencangan baut menggunakan sekrup pendukung untuk menahan baut pada tempatnya saat roda diputar sementara torsi menggunakan kunci pas untuk memutar roda. Nilai torsi lebih tinggi untuk baut yang membutuhkan lebih banyak gaya untuk mengendur, sedangkan nilai tegangan lebih tinggi untuk baut yang membutuhkan lebih sedikit gaya untuk dikencangkan. Nilai torsi digunakan untuk baut yang membutuhkan lebih banyak gaya untuk dikencangkan, sedangkan nilai tegangan digunakan untuk baut yang membutuhkan lebih sedikit gaya untuk dikencangkan. Baut dikencangkan dengan menariknya menggunakan kunci inggris, yang dapat memberikan beban hingga 150 lbs-ft.
Pro dan kontra dari pengencangan dan torsi baut
Ada pro dan kontra untuk kedua metode tersebut. Torsi bisa lebih akurat, tetapi juga bisa mengakibatkan kerusakan pada peralatan jika dilakukan secara tidak benar. Torsi juga membutuhkan lebih banyak waktu daripada mengencangkan baut, yang mungkin menjadi kelemahan jika Anda perlu memperbaiki sesuatu dengan cepat. Pengencangan baut kurang merusak, tetapi bisa kurang akurat dan mungkin memerlukan beberapa upaya untuk mendapatkan pengaturan torsi yang benar.
Kesimpulan
Pengencangan baut dan torsi baut adalah dua cara untuk mengamankan baut pada tempatnya. Keduanya merupakan metode yang efektif, tetapi memiliki pro dan kontra yang berbeda. Pengencangan baut adalah proses pemberian gaya tarik pada baut agar baut tetap pada tempatnya. Ini dilakukan dengan mengencangkan mur pada baut. Gaya tegangan menahan baut agar tidak kendor dan lepas.